cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)" : 9 Documents clear
PENGARUH POSISI BERSALIN SETENGAH DUDUK TERHADAP RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAHANDUT Ketut Resmanisih; Rusmini Rusmini
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3913

Abstract

Kematian maternal 100 kali pada hari pertama dan 30 kali pada hari kedua post partum. Persalinan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan proses persalinan tidak berjalan lancar sehingga lama persalinan lebih lama dari normal atau terjadi partus lama. Dalam persalinan sering terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Posisi bersalin Setengah Duduk Terhadap Ruptur Perineum Pada Primigravida DiWilayah Kerja PuskesmasPahandut. Desain penelitian:ini adalah penelitian analitik dengan Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Control Grup Post Test Only Desain. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut dan besar sampel penelitian ini sebanyak 40 orang (20 orang sebagai kelompok kontrol dan 20 orang kelompok eksperimen) dengan tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square Hasil uji statistik didapatkan p value 0,038, dengan p value < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara posisi persalinan setengah duduk dengan ruptur perineum. Ibu bersalin dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 11 responden ( 55,0 % ) Sedangkan ibu bersalin yang tidak dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 17 responden ( 85,0%)
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS CIKOKOL KOTA TANGERANG Catur Erty Suksesty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3910

Abstract

Pemberian ASI ekslusif yang masih rendah dapat menimbulkan masalah gizi pada balita. Upaya untuk menanggulanginya antara lain dengan meningkatkan produksi ASI. Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif di Kota Tangerang sebesar 64,5%.. Pijat Oksitosin yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar saluran ASI. Menurut data dari PuskesmasCikokol Kota Tangerang cakupan ASI eksklusif masih sedikityaitu sebesar 53,8%. Kurangnya cakupan tersebut, menurut informasi yang didapat dari 35 ibu menyusui yang tidak memberikan ASI secara eksklusif disebabkan oleh karena  produksi ASI nyamasihsedikit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Cikokol Kota Tangerang. Jenispenelitian yaitu penelitianeksperimen menggunakan metodeone group pretest-posttest. Besar sampel 35 responden, menggunakan analisa datauji parametrik Paired Sample T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu menyusui denganp-value 0,000. Kesimpulan pijat oksitosin berpengaruh terhadap meningkat.
DETERMINAN PREVALENSI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DAERAH RURAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG BUAH TAHUN 2020 Edy Marjuang Purba; Fitri Jelita; Cristianna Simanjuntak; Martaulina Sinaga
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3960

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sialang Buah cukup tinggi pada tahun 2019 (41,9%), tahun 2018 yaitu (40,7%), tahun 2017 (40,5%) dan tahun 2016 (32,3%). Prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural tahun 2019 juga cukup tinggi (41,3%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah  observational analitik yang dilakukan untuk   mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil dari daerah rural (64 orang). Kadar Hb darah diperiksa menggunakan Stik/Hb Meter di Puskesmas Sialang Buah. Ibu hamil dinyatakan anemia apabila kadar Hb darah < 11gr/dl. Data yang dikumpulkan kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil analilisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara kehamilan remaja, pengetahuan, kunjungan antenatal, dan konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural di Wilayah kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2020. Tidak ada hubungan antara pendidikan dan status ekonomi dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural. Bagi Pihak Puskesmas, diharapkan untuk tetap melaksanakan penyuluhan berkala untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia, pentingnya Kunjungan ANC dan monitoring konsumsi tablet Fe.
ANALISIS FAKTOR MULTIPARA DAN STATUS KERJA IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS MOTOBOI KECIL Muzayyana Muzayyana
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3909

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) yang di berikan terlalu dini sebelum bayi berusia ≥6 bulan dapat berisiko obesitas, serta asupan makanan dan minuman kecuali ASI berakibat imunitas bayi menurun dan terjadi alergi sehingga meningkatkan keadaan sakit pada bayi, sehingga mengganggu tumbuh kembang bayi. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pendekatan observasi, dilakukan padabulan Juli-Agustus Tahun 2020. Populasi a penelitian berjumlah 169 bayi. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden, sampel di tentukan berdasarkan rumus slovin. Diketahui bahwa hubungan paritas dengan pemberian MP-ASI sangat signifikan (P=0.000) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan pemberian MP-ASI (P=0.0147). Terdapat hubungan antara paritas dengan pemberian MP-ASI dini, Ibu dengan paritas tinggi lebih berisiko melakukan Pemberian MP-ASI dini pada bayinya. Paritas multipara lebih dominan memberikan MP-ASI dini pada bayinya. Terdapat hubungan antara ibu yang bekerja dengan pemberian MP-ASI dini, ibu yang bekerja akan lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah sehingga pemberian ASI eksklusif tidak dapat dilakukan dengan rutin, serta faktor sosial budaya terkait pemahaman terhadap tumbuh kembang bayi yang lebih cepat apabila bayi di beri MP-ASI lebih dini, sehingga mempengaruhi mindset ibu terkait pemberian MP-ASI.
UJI VALIDITAS ALAT PERAGA PRAKTIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) Komang Lindayani; Ni Wayan Suarniti; Gusti Agung Ayu Novya Dewi; Ni Made Dwi Mahayati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3961

Abstract

Keterbatasan jumlah dan kelemahan alat peraga praktik pemasangan AKDR yang tersedia menjadi alasan pengembangan alat peraga dengan alat dan bahan yang mudah dan terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur validitas alat peraga yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R &D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Dalam penelitian ini pengembangan hanya dilakukan sampai tahap development, dimana alat peraga yang dirancang dan dibuat diuji oleh ahli media dan materi melalui 2 tahap uji validitas. Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan pada bulan Maret 2020. Uji validitas ini dilakukan oleh dua orang dosen pengampu mata kuliah Pelayanan KB. Uji validitas menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan membandingkan skor rerata dengan tabel tingkat validitas perangkat eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata pada uji validitas tahap 2 didapatkan skor rerata antara 3-4 yang termasuk dalam kategoro valid dan sangat valid. Kesimpulan penelitian ini adalah alat peraga yang dikembangkan valid digunakan pada praktek pemasangan AKDR
ANALISIS PEMBERIAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESAREA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RUANG NIFAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KOTA MOBAGU Sitti Nurul Hikma Saleh
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3908

Abstract

Peningkatan kemandirian ibu dalam pemulihan keadaan ibu pasca Sectio Caesarea sangat baik apabila di lakukan mobilisasi dini. Kemandirian sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan adaptasi ibu terhadap perannya pasca section Caesarea. Kejadian kematian ibu yang terjadi akibat dari problem persalinan (Sectio Caesarea) dominan terjadi pada negara berkembang. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang berstatus negara berkembang memiliki kasus 450 kematian setiap 100.000 kelahiran bayi hidup. Tujuan Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui mobilisasi dini pada ibu pasca melahirkan terhadap efektifitas penyembuhan luka Pasca Melahirkan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kotamoagu. Penelitian ini merupakan kuantitatif description dengan metode analytic method dengan teknik cross sectional dan pendekatan observational. Dilaksanakan di ruang nifas RSUD Kota Kotamobagu, pada bulan Juni-Juli Tahun 2020. Populasi penelitian berjumlah 35 orang Ibu bayi, Sampel sebanyak 35 orang Ibu Bayi, di tentukan berdasarkan rumus total sampling method. Terdapat hubungan yang signifikan antara mobilisasi dini pasca operasi SC dengan Penyembuhan Luka Operasi dengan nilai P-0,0415. ibu yang mengalami penyembuhan luka operasi yang baik pasca mendapatkan mobilisasi dini cukup kecil bila dibandingkan dengan yang melakukan mobilisasi dini yaitu sebesar 43% dari total responden (35 orang). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemulihan keadaan luka pasca operasi yaitu waktu, gerakan fisik, peninjauan, dan infeksi pada luka pasca operasi Sectio Caesarea.
HUBUNGAN ANTARA KADAR HB IBU INPARTU DENGAN JUMLAH PERNGELUARAN DARAH KALA IV DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS JABIREN Ketut Resmanisih; Ita Dara Puspita
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3912

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu. Salah satu faktor yang menyebabkan kematian pada Ibu bersalin atau nifas, yang paling mendominasi ialah perdarahan. Tujuan penelitian  untuk mengetahui hubungan antara kadar Hb ibu inpartu dengan jumlah perngeluaran darah kala IV di Wilayah kerja Puskesmas Jabiren.Metode penelitian Desain yang digunakan pada penelitian adalah  analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong silang /cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang akan bersalin di wilayah kerja Puskesmas Jabiren dan besar sampel pada penelitian sebanyak 20 orang. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Pearson. Hasil uji statistik menggunakan uji Pearson didapatkan p value 0,031, dengan p value < 0,05 artinya ada hubungan antara  antara kadar Hb pada ibu inpartu dengan jumlah pengeluaran darah kala IV. Hasil penelitian menunjukkan nila r -0,483 yang artinya keeratan hubungan antara kadar HB dengan jumlah pengeluaran darah pada tingkat sedang serta tanda (-) menujukkan bahwa korelasi antara kedua variabel ini berlawanan arah yang dapat diartikan bahwa semakin kada HB ibu menurun makan semakin banyak jumlah perdarahan yang dialami ibu.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KOTA KOTA MOBAGU Al Hidayah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3911

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500-gram yang bisa menyebabkan Asfiksia Neonatorum. Asfiksia Neonatorum adalah merupakan suatu kondisi bayi yang tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode retrospektif. Penelitian ini di laksanakan di Ruang Neonati RSUD Kotamobagu. Waktu Penelitian pada bulan Juni-Juli 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Kotamobagu tahun 2019-2020 sebanyak 987 bayi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 326, sampel di tentukan berdasarkan rumus slovin. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan BBLR dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum.diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian asfiksia dengan keadaan bayi baru lahir, berdasarkan hasil analysis diketahui bahwa nilai P=0,48, (<0,05) yang berarti bahwa memiliki pengaruh terhadap kejadian Asfiksia pada bayi di RSUD Kota Kotamobagu.Kejadian Asfiksia dan Keadaan Berat bayi lahir rendah masih banyak di jumpai pada ibu yang baru melahirkan di RSUD Kotamobagu, terdapat hubungan antara status Berat Badan Lahir rendah pada bayi dengan kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir
DETERMINAN PREVALENSI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DAERAH RURAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG BUAH TAHUN 2020 Edy Marjuang Purba; Fitri Jelita; Cristianna Simanjuntak; Martaulina Sinaga
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3959

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sialang Buah cukup tinggi pada tahun 2019 (41,9%), tahun 2018 yaitu (40,7%), tahun 2017 (40,5%) dan tahun 2016 (32,3%). Prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural tahun 2019 juga cukup tinggi (41,3%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah  observational analitik yang dilakukan untuk   mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil dari daerah rural (64 orang). Kadar Hb darah diperiksa menggunakan Stik/Hb Meter di Puskesmas Sialang Buah. Ibu hamil dinyatakan anemia apabila kadar Hb darah < 11gr/dl. Data yang dikumpulkan kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil analilisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara kehamilan remaja, pengetahuan, kunjungan antenatal, dan konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural di Wilayah kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2020. Tidak ada hubungan antara pendidikan dan status ekonomi dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural.Bagi Pihak Puskesmas, diharapkan untuk tetap melaksanakan penyuluhan berkala untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia, pentingnya Kunjungan ANC dan monitoring konsumsi tablet Fe.

Page 1 of 1 | Total Record : 9